Kamis, 17 Januari 2008

profil persija


PERSIJA

PERSIJA JAKARTA Menuntaskan Misi yang Tertunda TARGET juara selalu dipatok manajemen Persija Jakarta. Namun, sejak Liga Indonesia (LI) bergulir, klub elit ibukota ini baru sekali meraih gelar pada musim 2001. Di LI 2005, tim berjulukan Macan Kemayoran ini memang berhasil mencapai babak final. Tapi, di babak pamungkas itu mereka dihempaskan Persipura Jayapura 2-3.Kegagalan itu membuat tim pengelola dibawah kendali Sutiyoso selaku Ketua Dewan Pembina Persija melakukan perombakan besar-besaran menjelang LI 2006 digulirkan. Pelatih Arcan Iurie Anatolievici yang sukses mengantarkan tim Macan Kemayoran menjadi peringkat kedua Liga Djarum 2005 dan Copa Dji Sam Soe 2005 didepak dan diganti Rahmad Darmawan. Begitu pula manajer tim beralih dari IGK Manila ke Dharmawan Eddie. Lalu empat pemain asing yakni Lorenzo Cabanas, Ayouck Berty, Jaldesir dos Santos dan Adolfo Fatecha yang dinilai tak memberi kontribusi sesuai dengan yang harapkan tak diperpanjang kontraknya. Legiun asing yang dipertahankan hanya Urbain Batoum Roger. Manajemen kemudian mendatangkan pilar asing baru untuk mengganti empat pemain yang kontraknya tak diperpanjang seperti Abanda Herman, Francis Younga, Oscar Aravena dan Alex Brown. Namun, perombakan besar-besaran tak membuahkan hasil. Alih-alih masuk babak final seperti di LI 2005. Masuk babak semifinal saja tak bisa diwujudkan Ismed Sofyan dan kawan-kawan. Kegagalan tersebut membuat Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso meradang. Puluhan miliar dari dana APBD Jakarta yang dikeluarkan tak sebanding dengan capaian prestasi yang ditorehkan anak-anak Persija. Persija perlu pembenahan, ujarnya.Maka, Bang Yos kembali melakukan perombakan. Manila yang dinilai gagal di LI 2005 ditunjuk menjadi manajer tim lagi. Pelatih dipercayakan kepada duet Sergei Dubrovin dan Isman Jasulmei. Kolabarasi Manila dengan duet Sergei dan Isman diharapkan bisa menjadikan Persija lebih baik. Musim ini Persija harus menuntaskan misi yang tertunda itu. Gelar juara mutlak diraih. Tak boleh ada tawar menawar. Ofisial, pelatih dan seluruh pemain harus bekerja keras merealisasikan target merebut gelar bergengsi itu, ungkap Bang Yos.Instruksi dari Ketua Dewan Pembina Persija itu memaksa Sergei dan Isman untuk mempersiapkan tim sejak dini. Sejak November 2006 lalu, dua pelatih itu menggembleng Hamka Hamzah dan kawan-kawan dengan program yang intensif. Tak hanya itu, mereka juga disertakan pada dua turnamen dalam negeri, Piala Emas Bang Yos (PEBY) IV dan Piala Jusuf XII. Di dua ajang ini Persija memang gagal merebut gelar. Tapi, penampilan mereka sangat menghibur. Kebersamaan dan semangat pasukan Sergei Dubrovin itu juga sangat terjaga, hal yang tak pernah mereka tunjukan di musim sebelumnya. Melihat kekompakan pemain, saya optimistis tim ini akan mampu berbuat sesuatu di LI 2007. Kebersamaan yang terbina baik itu pertanda anak-anak siap memberikan yang terbaik buat kejayaan Persija, kata Isman Jasulmei, Asisten Pelatih Persija.Dalam pandangan Isman, Persija selalu dipandang superior oleh tim-tim lawan. Setiap tim yang berhadapan dengan Persija, memiliki motivasi tunggi Mungkin karena Persija tim ibu kota sehingga hampir semua tim berupaya untuk mengalahkan Persija di setiap pertandingan, ujar Isman. Tapi, dengan kebersamaan yang kini terjalin di antara pemain Persija, Isman percaya timnya mampu melewati rintangan yang menghadang. Kami tak gentar lagi dengan tim yang mengandalkan semangat dan kolektivitas sebab dua hal itu juga sudah tertanam baik di dada setiap pemain Persija. Bahkan, semangat bertanding anak-anak jauh lebih baik, tutur Isman. Data klubBerdiri : 1928Julukan : Macan Kemayoran Alamat : Graha Wisata Gelanggang Olahraga Ragunan Lt. 2 Pasar Minggu, Jaksel Telepon : (021) 7818160 Faksimile : (021) 7818160 Pembina : Sutiyoso Ketua Umum : Djadjat SudrajatManajer : I. G. K. Manila Pelatih Kepala : Serghei Dubrovin Asisten Pelatih : Isman Jasulmei Stadion : Lebak Bulus Kapasitas : 12500 Suporter : Jakmania, The Jakers Pemain Baru : Evgeny Chamaruc, M Robi, Basri Badussalam, Jordi Kartiko, I Wayan Mudana, Julio Capreta, Agus Supriyanto, Javier Rocha, Samuel Tayo, Aliyudin, Achyar Elyas, Bambang PamungkasPrestasi LI 1994/1995 : Peringkat 12 Wilayah Barat LI 1995/1996 : Peringkat 13 Wilayah Barat LI 1996/1997 : Peringkat 10 Wilayah Barat LI 1998/1999 : SemifinalisLI 1999/2000 : Semifinalis LI 2001 : Juara LI 2002 : 8 Besar LI 2003 : Peringkat 7 LI 2004 : Peringkat 3 LI 2005 : Runner upLI 2006 : 8 BesarSkuad Kiper: Evgeny Chamaruc, Samosir Tamani, Agus Riyanto Belakang: Leonard Tupamahu, Abanda Herman, Ismed Sofyan, Joao Bosco Cabral, Mulki Hakim, M Robi, Basri Badussalam, Jordi Kartiko Tengah: Agus Supriyanto, Agus Indra Kurniawan, Francis Wewengkang, I Wayan Mudana, Julio Capreta, Javier Rocha, Akhyar Ilyas Depan: Samuel Tayo, Aliyudin, Bambang Pamungkas

0 komentar: